Publikasi

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

RSJD dr. Arif Zainudin memberikan pelatihan pertolongan pertama kegawatdaruratan pada pasien gaduh gelisah pada Jumat (11/7), kepada kader kesehatan jiwa di Kecamatan Jebres dan anggota Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Solo Raya.  Peserta paling banyak dari Kecamatan Jebres sebab wilayah tersebut yang menaungi lokasi rumah sakit. Acara dibuka dengan testimoni dari beberapa peserta yang merasakan pelayanan dari rumah sakit yang sekarang juga melayani secara umum serta spesialis lainnya seperti bedah, syaraf, penyakit dalam, radiologi,  dan laboratorium patologi klinis.

Add a comment


Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Bukik Setiawan, pakar pendidikan yang saat ini tinggal  di Solo dan  berkhidmat di Sanggar Anak Jati (Sajati), pada acara Ngobrol Bareng Yaphi (NGO-PHI), disiarkan oleh YouTube Yayasan YAPHI, yang dipandu oleh Adi C. Kristiyanto dan Astuti di akhir Mei lalu mengatakan Sajati adalah salah satu tempat belajar yang percaya bahwa pendidikan kontekstual itu kunci masa depan anak-anak. Beberapa pertanyaan lahir dari kegelisahan tentang pendidikan, dan kami tuliskan kembali secara utuh  untuk dinikmati pembaca. Semoga mencerahkan.

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Isu perubahan iklim telah menjadi pembahasan global. Meningkatnya emisi karbon dari aktivitas skala besar seperti industri tambang, perkebunan, peternakan, dan pemakaian minyak bumi dari fosil menyebabkan suhu bumi meningkat. Begitulah yang melatarbelakangi JKLPK menggelar  diskusi  terkait pengalaman baik dalam mengatasi perubahan iklim dan dilaksanakan secara hybrid pada Rabu (25/6). Sahat yang memimpin diskusi hari itu mengatakan  dengan terus mengurai apa itu keberhasilan dan bukan  hanya untuk sekedar mencari berita sukses tapi adalah mengurangi bagaimana dampak buruknya. Sahat menambahkan bahwa pembelajaran ini bisa direplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan sesuai daerah di mana tinggal. Yang menjadi catatan penting adalah bagaimana kesenjangan antara kedua tadi di mitigasi dan komitmennya dan bagaimana penanganan dalam adaptasi.

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi seluruh penduduk suatu negara, baik dalam jumlah, mutu, gizi, keamanan, maupun keterjangkauan harga, untuk mendukung kehidupan yang sehat dan produktif secara berkelanjutan. Ketahanan pangan timbul untuk menghadapi pertumbuhan populasi, perubahan iklim, dan ketergantungan impor, sehingga hal ini digaungkan oleh pemerintah yang fokus pada swasembada pangan melalui program cetak sawah, optimalisasi lahan (oplah), dan rehabilitasi irigasi.

Add a comment