Publikasi


Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Hambatan difabel dalam mendapatkan akses layanan bantuan hukum serta kaitannya dengan gerakan untuk memberikan bantuan hukum bagi komunitas difabel dan komunitas rentan disampaikan oleh Purwanti atau biasa dipanggil Ipung, pada diskusi Tematik ke-7 oleh SIGAB, pada Selasa (29/7) bertema Pemenuhan dan Perluasan Jangkauan Layanan Bantuan Hukum dan Perlindungan Hukum yang Inklusi Difabel Indonesia.

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Data dan laporan dari lembaga seperti KPAI, Kementerian PPPA, hingga media massa menunjukkan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tinggi, bahkan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Data yang dimuat di laman Simfoni-PPA yang menunjukan kasus pada tahun 2023 sebanyak 29.883 kasus dan mengalami peningkatan menjadi 31.947 pada tahun 2024. Dari data tersebut, kekerasan seksual masih mendominasi disusul dengan kekerasan fisik dan kekerasan psikis. Di banyak catatan kasus, pelaku kekerasan justru adalah orang terdekat anak: orang tua, guru, teman sebaya, atau tetangga. Ironisnya, banyak kasus tidak terlapor karena korban takut, tidak tahu harus ke mana, atau tidak dipercaya saat bersuara. Tentu hal ini cukup memprihatinkan ditengah banyak pihak terus melakukan kampanye upaya pencegahan kekerasan berbasis gender.

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Namanya Irul. Tubuhnya gempal, padat dan berisi. Ia terlihat lebih gemuk dari teman-temannya. Usai melakukan kegiatan senam pagi "Aku Anak Hebat" bersama 100 lebih teman-teman dan para guru,  Irul mengikuti aksi  kerja bakti dengan mengumpulkan sampah yang berserakan di lingkungan sekolahnya pagi itu pada acara kerja bakti di Madrasah Ibtidaiyah (MI)  Miftahul Huda, Jakenan Pati, dalam Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) bersama Yayasan Yekti Angudi Piadeging Hukum Indonesia (YAPHI), Kamis, 24/7.

Add a comment