Publikasi

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Wahyu Susilo dalam zoom meeting  menyikapi persoalan penulisan ulang sejarah Indonesia yang dihelat oleh Migrant Care, Jumat 13/6, dan di selenggarakan secara daring dan luring  di salah satu kafe di Solo menyatakan, mengapa Migrant Care ikut membincang? karena narasi yang dibangun dalam kerangka penulisan sejarah Indonesia tidak bergerak dan yang dibangun oleh negara adalah narasi sejarah istana sentris dan negara sebagai pemenang. Di sejarah tidak menyebut kontribusi kelompok marjinal, seperti sejarah buruh tidak mewakili buruh. Pada sejarah buruh migran, di film "Indonesia Calling" ada peristiwa penting yakni pemogokan pelaut Australia dan China yang punya kontribusi pada kemerdekaan Indonesia.

Add a comment


Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Nursyahbani Katjasungkana dalam konferensi pers yang diselenggarakam oleh Koalisi Perempuan Indonesia yang dimoderatori oleh Mike Verawati, Selasa (17/6) menyatakan bahwa ia menolak narasi tunggal penulisan sejarah. Selama 32 tahun rakyat selalu dicekoki militer tentang 65, pemaknaan sebuah peristiwa politik yang hanya satu sisi oleh negara. Ia juga mengemukakan bukti bahwa peristiwa perkosaan Mei 98 selain ada lampiran laporan, juga kekerasan dan perkosaan di Indonesia tentang laporannya yang dipresentasikan ke PBB ditolak oleh pemerintah Indonesia.

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Konferensi Pers 13 Juni 2025 yang diselenggarakan oleh Koalisi Perempuan Indonesia, mengundang delapan orang narasumber. Mike Verawati mengatakan bahwa tujuan konferensi pers untuk merespon wawancara Fadli Zon dengan Uni Lubis yang menyebut bahwa peristiwa perkosaan Mei 98 adalah rumor.  Menurut Mike  tragedi perkosaan Mei bukan fiksi, atau diabsurdkan dengan dikatakan bahwa tidak ada data yang siginifikan.

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Siaran Pers FISIP UI

Depok, 4 Juni 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) berkolaborasi dengan Center International Relations Studies (CIReS) dan Indonesian Instituteof Advanced International Studies (INADIS) mengadakan seminar “Ekploitasi Mineral Kritis, Pemenuhan Hak-Hak Masyarakat Adat di Sulawesi, dan Kaitannya dengan Kebijakan Luar Negeri Indonesia” pada Rabu (04/06) di Auditorium Juwono Sudarsono, FISIP UI. Seiring dengan semakin kuatnya peran geopolitik Indonesia dalam rantai pasokan global terutama dalam ekspor mineral kritis seperti nikel dan kobalt. Indonesia saat ini telah menjadi salah satu pemain penting di dalam kancah global terkait isu energi baru dan energi terbarukan. 

Add a comment