Publikasi

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Bukik Setiawan, pakar pendidikan yang saat ini tinggal  di Solo dan  berkhidmat di Sanggar Anak Jati (Sajati), pada acara Ngobrol Bareng Yaphi (NGO-PHI), disiarkan oleh YouTube Yayasan YAPHI, yang dipandu oleh Adi C. Kristiyanto dan Astuti di akhir Mei lalu mengatakan Sajati adalah salah satu tempat belajar yang percaya bahwa pendidikan kontekstual itu kunci masa depan anak-anak. Beberapa pertanyaan lahir dari kegelisahan tentang pendidikan, dan kami tuliskan kembali secara utuh  untuk dinikmati pembaca. Semoga mencerahkan.

Add a comment


Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi seluruh penduduk suatu negara, baik dalam jumlah, mutu, gizi, keamanan, maupun keterjangkauan harga, untuk mendukung kehidupan yang sehat dan produktif secara berkelanjutan. Ketahanan pangan timbul untuk menghadapi pertumbuhan populasi, perubahan iklim, dan ketergantungan impor, sehingga hal ini digaungkan oleh pemerintah yang fokus pada swasembada pangan melalui program cetak sawah, optimalisasi lahan (oplah), dan rehabilitasi irigasi.

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Isu perubahan iklim telah menjadi pembahasan global. Meningkatnya emisi karbon dari aktivitas skala besar seperti industri tambang, perkebunan, peternakan, dan pemakaian minyak bumi dari fosil menyebabkan suhu bumi meningkat. Begitulah yang melatarbelakangi JKLPK menggelar  diskusi  terkait pengalaman baik dalam mengatasi perubahan iklim dan dilaksanakan secara hybrid pada Rabu (25/6). Sahat yang memimpin diskusi hari itu mengatakan  dengan terus mengurai apa itu keberhasilan dan bukan  hanya untuk sekedar mencari berita sukses tapi adalah mengurangi bagaimana dampak buruknya. Sahat menambahkan bahwa pembelajaran ini bisa direplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan sesuai daerah di mana tinggal. Yang menjadi catatan penting adalah bagaimana kesenjangan antara kedua tadi di mitigasi dan komitmennya dan bagaimana penanganan dalam adaptasi.

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Peringatan Hari Anti Penyiksaan Internasional secara resmi disebut International Day in Support of Victims of Torture yang jatuh setiap tanggal 26 Juni, enam lembaga negara yang tergabung dalam Kerja Sama untuk Pencegahan Penyiksaan (KuPP), yaitu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Ombudsman Republik Indonesia, dan Komisi Nasional Disabilitas (KND) menyuarakan kembali komitmen bersama untuk mencegah dan menghapuskan praktik penyiksaan di seluruh wilayah Indonesia.

Add a comment