Publikasi

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Sunarman Sukamto, inisator jaringan lembaga dan individu pemerhati dan peduli  isu difabel, dalam pertemuan diskusi dan Koordinasi Jaringan Visi Solo Inklusi pada Rabu (18/6) menceritakan terkait isu disabilitas yang saat ini tidak begitu menarik di sebagian orang dikarenakan tertutup dengan isu lain.

Add a comment


Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Pendidikan kontekstual yakni pendidikan yang berorientasi kepada konteks sebenarnya bukan hal baru karena sudah dilakukan oleh pondok pesantren, yang menyiapkan penghidupan bagi santri-santrinya. Juga ada di agama lain seperti sekolah pastoral di agama Katolik. Pendidikan kontekstual bersumber pada pengalaman anak dan bukan mata pelajaran.

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Nursyahbani Katjasungkana dalam konferensi pers yang diselenggarakam oleh Koalisi Perempuan Indonesia yang dimoderatori oleh Mike Verawati, Selasa (17/6) menyatakan bahwa ia menolak narasi tunggal penulisan sejarah. Selama 32 tahun rakyat selalu dicekoki militer tentang 65, pemaknaan sebuah peristiwa politik yang hanya satu sisi oleh negara. Ia juga mengemukakan bukti bahwa peristiwa perkosaan Mei 98 selain ada lampiran laporan, juga kekerasan dan perkosaan di Indonesia tentang laporannya yang dipresentasikan ke PBB ditolak oleh pemerintah Indonesia.

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Wahyu Susilo dalam zoom meeting  menyikapi persoalan penulisan ulang sejarah Indonesia yang dihelat oleh Migrant Care, Jumat 13/6, dan di selenggarakan secara daring dan luring  di salah satu kafe di Solo menyatakan, mengapa Migrant Care ikut membincang? karena narasi yang dibangun dalam kerangka penulisan sejarah Indonesia tidak bergerak dan yang dibangun oleh negara adalah narasi sejarah istana sentris dan negara sebagai pemenang. Di sejarah tidak menyebut kontribusi kelompok marjinal, seperti sejarah buruh tidak mewakili buruh. Pada sejarah buruh migran, di film "Indonesia Calling" ada peristiwa penting yakni pemogokan pelaut Australia dan China yang punya kontribusi pada kemerdekaan Indonesia.

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Konferensi Pers 13 Juni 2025 yang diselenggarakan oleh Koalisi Perempuan Indonesia, mengundang delapan orang narasumber. Mike Verawati mengatakan bahwa tujuan konferensi pers untuk merespon wawancara Fadli Zon dengan Uni Lubis yang menyebut bahwa peristiwa perkosaan Mei 98 adalah rumor.  Menurut Mike  tragedi perkosaan Mei bukan fiksi, atau diabsurdkan dengan dikatakan bahwa tidak ada data yang siginifikan.

Add a comment