Publikasi

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Komisi Disabilitas Daerah (KDD) yang dahulu bernama Tim Advokasi Difabel  (TAD) adalah tim koordinasi yang fungsi dan tugasnya  antara lain  memfasilitasi kebutuhan dalam rangka pemenuhan hak difabel bagi semua difabel di Kota Surakarta.  Akan tetapi perlu diakui bahwa belum semua bisa terakomodir  dalam pemenuhan haknya. Demikian sambutan ketua  Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Kota Surakarta sesuai SK Walikota, Sri Sudarti pada Rapat Koordinasi sekaligus peluncuran KDD Kota Surakarta, Kamis (17/4) di Gedung  Sekretariat Bersama Surakarta. 

Add a comment


Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Sunarman Sukamto, salah seorang inisiator Jaringan Visi Solo Inklusi dalam pertemuan bertajuk Halal Bihalal jaringan via zoom meeting pada Senin (14/4), mengatakan bahwa Perda Kota Surakarta nomor 9 Tahun 2020 tentang Penyandang Disabilitas  sudah waktunya untuk dilakukan review /meninjau, mengulas atau mengevaluasi terkait dengan implementasinya. Ia mengatakan jika pembacaan kembali dilakukan secara metodologis dengan memunculkan fakta empiris dan data primer dan  bukan hanya berdasar “katanya” saja.

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI) memberikan atensi  terhadap teror kepala babi yang diterima jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica, serta kiriman bangkai tikus di kantor redaksi Tempo yang terjadi pada 19 Maret 2025 dan 22 Maret 2025. Menindaklanjuti hal tersebut dan sebagai implementasi dari pelaksanaan tugas dan fungsi pemantauan yang diatur dalam Pasal 89 ayat (3) Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

International Women's Day (IWD) atau Hari Perempuan Sedunia yang setiap tahun diperingati pada tanggal 8 Maret menandai keberanian bagi perempuan dan anak perempuan seluruh dunia untuk bangkit dan menuntut tindakan yang menjadikan dunia lebih setara dan lebih baik bagi semua orang. Momen ini penting bagi masyarakat global untuk merayakan pencapaian perempuan di berbagai bidang. Selain itu, IWD juga menjadi momentum untuk menyerukan tindakan nyata dalam mempercepat tercapainya kesetaraan gender.

Add a comment

Penilaian: 4 / 5

Aktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Dimulai dari meredefenisi lagi kata pemuda dan bagaimana sebenarnya eksistensi pemuda yang kata lainnya adalah anak muda, cah enom, atau taruna, Ika Hana Pertiwi, peneliti dan  relawan Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Simpul Solo Raya, menceritakan pengalamannya bagaimana dulu mengikuti karang taruna di kampungnya, menjelaskan bahwa menjadi pemuda merupakan proses dan pendewasaan diri  adalah  titik kedatangan.

Add a comment