Pengukuhan Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Surakarta
- YAPHI
- Suara Keadilan
- Dilihat: 100
Komisi Disabilitas Daerah (KDD) yang dahulu bernama Tim Advokasi Difabel (TAD) adalah tim koordinasi yang fungsi dan tugasnya antara lain memfasilitasi kebutuhan dalam rangka pemenuhan hak difabel bagi semua difabel di Kota Surakarta. Akan tetapi perlu diakui bahwa belum semua bisa terakomodir dalam pemenuhan haknya. Demikian sambutan ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Kota Surakarta sesuai SK Walikota, Sri Sudarti pada Rapat Koordinasi sekaligus peluncuran KDD Kota Surakarta, Kamis (17/4) di Gedung Sekretariat Bersama Surakarta.
Add a commentRapat Jaringan Visi Solo Inklusi : Sudah Saatnya Ada Review Perda Penyandang Disabilitas Kota Surakarta
- YAPHI
- Suara Keadilan
- Dilihat: 194
Sunarman Sukamto, salah seorang inisiator Jaringan Visi Solo Inklusi dalam pertemuan bertajuk Halal Bihalal jaringan via zoom meeting pada Senin (14/4), mengatakan bahwa Perda Kota Surakarta nomor 9 Tahun 2020 tentang Penyandang Disabilitas sudah waktunya untuk dilakukan review /meninjau, mengulas atau mengevaluasi terkait dengan implementasinya. Ia mengatakan jika pembacaan kembali dilakukan secara metodologis dengan memunculkan fakta empiris dan data primer dan bukan hanya berdasar “katanya” saja.
Add a commentPers Rilis : Pelanggaran HAM dalam Kasus Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus kepada Tempo
- YAPHI
- Suara Keadilan
- Dilihat: 408
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI) memberikan atensi terhadap teror kepala babi yang diterima jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica, serta kiriman bangkai tikus di kantor redaksi Tempo yang terjadi pada 19 Maret 2025 dan 22 Maret 2025. Menindaklanjuti hal tersebut dan sebagai implementasi dari pelaksanaan tugas dan fungsi pemantauan yang diatur dalam Pasal 89 ayat (3) Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,
Add a commentNGO-PHI ke-19 bertema We Listen, We Don't Judge
- YAPHI
- Suara Keadilan
- Dilihat: 247
International Women's Day (IWD) atau Hari Perempuan Sedunia yang setiap tahun diperingati pada tanggal 8 Maret menandai keberanian bagi perempuan dan anak perempuan seluruh dunia untuk bangkit dan menuntut tindakan yang menjadikan dunia lebih setara dan lebih baik bagi semua orang. Momen ini penting bagi masyarakat global untuk merayakan pencapaian perempuan di berbagai bidang. Selain itu, IWD juga menjadi momentum untuk menyerukan tindakan nyata dalam mempercepat tercapainya kesetaraan gender.
Add a commentBersama Organisasi Kepemudaan, YAPHI Petakan Masalah dan Potensi dalam Peringatan IWD
- YAPHI
- Suara Keadilan
- Dilihat: 237
Dimulai dari meredefenisi lagi kata pemuda dan bagaimana sebenarnya eksistensi pemuda yang kata lainnya adalah anak muda, cah enom, atau taruna, Ika Hana Pertiwi, peneliti dan relawan Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Simpul Solo Raya, menceritakan pengalamannya bagaimana dulu mengikuti karang taruna di kampungnya, menjelaskan bahwa menjadi pemuda merupakan proses dan pendewasaan diri adalah titik kedatangan.
Add a comment