SIARAN PERS Pembahasan RUU TNI Khianati Janji Pemerintah di Forum HAM Internasional
- YAPHI
- Suara Keadilan
- Dilihat: 347
Dikutip dari akun Instagram Aji Yogyakarta pada 16 Maret 2025, 34 organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi masyarakat sipil untuk Advokasi HAM Internasional (HRWG) mengecam pembahasan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI). Revisi ini tidak hanya mengancam profesionalisme militer, tetapi juga mengkhianati komitmen Indonesia dalam menjalankan berbagai rekomendasi PBB dan kewajiban hukum HAM internasional.
Add a commentKomnas HAM Dorong Kaji Ulang Rencana Perluasan Kewenangan TNI-POLRI
- admin
- Suara Keadilan
- Dilihat: 261
Rencana pemerintah memperluas kewenangan Tentara Nasional Indonesia -Kepolisian Republik Indonesia (TNI-POLRI) menjadi perhatian publik. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)menilai perluasan kewenangan dua institusi tersebut melalui revisi Undang Undang perlu untuk ditinjau ulang.
Add a commentSepenggal Cerita Kelompok Perempuan Petani dan Anak-Anak Porang-Paring*
- YAPHI
- Suara Keadilan
- Dilihat: 393
Langit desa Porang Paring sangat terang, cenderung panas. Jalan setapak mobil yang beraspal menanjak melalui perbukitan. Di kanan dan kiri tampak kebun jagung milik warga tumbuh subur. Meski ada cerita sebagian kebun itu saat itu sedang diserang hama tikus, namun tak menyurutkan para petani tetap mengolah lahannya.
Add a commentKomasipera Peringati IWD Undang Diskusi Bersama Myra Diarsi
- admin
- Suara Keadilan
- Dilihat: 272
Ketika self kemudian berubah jadi ego, yakni diawali dengan menganggap dirinya paling benar dari kaca matanya sendiri lantas muncullah sikap egois. Si ‘dia’ menjadi egois jika melakukan pemusatan pada diri sendiri dan harus jadi nomor satu atau si paling, menang, yang lain jadi kalah, tidak penting. Dan yang kalah adalah paling rendah, yang kemudian disebut dengan Liyan.
Add a commentPeringati IWD 2025, Girl Up UNS Gelar Talkshow Membahas Fenomena #NoViralNoJustice
- YAPHI
- Suara Keadilan
- Dilihat: 417
Mengawali talkshow pada peringatan International Women’s Day (IWD) 2025, Sabtu (22/2), Girl Up Universitas Sebelas Maret, melalui moderatornya Fatimi Hanum Sabila, mengetengahkan tiga kasus kekerasan yang menimpa perempuan, dua di antaranya viral di media sosial. Kasus pertama yakni mahasiswa PPDS Universitas Diponegoro, kedua adalah kasus tragis penjual gorengan Sumatera Barat, dan sebuah kasus kekerasan yang tidak viral. Menjajagi pendapat para peserta, panitia membagkan kuis mentimeter untuk diisi para peserta. Puluhan jawaban terpampang di layar.
Add a comment- Audiensi MPPS Bahas Anak Putus Sekolah, Raperda Pendidikan hingga Himpun Ide untuk Masukan RPJMD
- NGO-PHI Edisi Hari Pers : Jurnalisme Warga dalam Demokratisasi
- YAPHI Gelar Kajian Hukum Kritis : Kebebasan Berekspresi dan Tantangan Jurnalisme Saat Ini
- LetssTalk Feminist on Facebook #7 Undang Eka Hindra Bicara Momoye