Publikasi

Penilaian: 5 / 5

Aktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan Bintang

Seorang pekerja, baik formal maupun informal, buruh, aktivis, relawan bisa saja mengalami kewalahan dalam bekerja. Untuk itu bernapasbaik.id, salah satu platform di media digital mengadakan zoom meeting  dengan sesi ngobrol reflektif menghadirkan psikolog pada Senin, (26/5) pukul 19.00-21.30. Acara yang digawangi oleh Lia Rahmadiani dan Riris Ramadani diikuti oleh 20 orang di seluruh Indonesia itu bertujuan untuk  memahami tekanan dan beban kerja yang memengaruhi kesehatan mental, menemukan cara untuk merawat diri secara kolektif dan  memberikan ruang aman untuk buruh, pekerja, relawan, aktivis, dan siapapun. Di ruang zoom, para peserta  bisa saling berbagi, berefleksi, saling dukung serta menjaga kepercayaan.

Add a comment


Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Kesehatan Mental menjadi isu yang saat ini  sangat sering dibicarakan di semua kalangan. Bahkan sekarang ini istilah kesehatan mental di berbagai media sosial dipopulerkan oleh para konten kreator dengan membuat  postingan  sehingga istilah ini membumi. Begitu prolog yang disampaikan oleh Dorkas Febria, S.H. dalam siaran podcast Ngobrol bareng YAPHI (NGO-PHI) edisi ke-21 di YouTube Yayasan YAPHI, Sabtu (24/5). Bersama dengan host lainnya, Dunung Sukocowati, S.H., siaran kali ini menghadirkan psikiater, dr. Maria Rini Indriarti, Sp. K. J., M. Kes.

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Banyak hal yang dihadapi oleh difabel mental psikososial saat mendapat tantangan untuk bersuara seperti stigma sosial yakni takut dicap negatif, kurangnya pemahaman publik, diskriminasi struktural dan minimnya ruang partisipasi publik. Namun begitu, difabel mental psikososial perlu sadar bahwa keberanian bersuara itu penting  sebab dengan bersuara, ia telah menjadi subjek mandiri bagi dirinya sendiri untuk menyuarakam hak-haknya.

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Menarik sekali menuliskan tentang surutnya industri pers dan media di tengah gempuran Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) beberapa media seperti CNN, TV One, Kompas TV, Viva.co.id dan lainnya. Kompas TV memutuskan hubungan kerja 150 karyawan, CNN 200 karyawan dan TV One 75 tenaga kerja. Republika merumahkan 60 karyawan termasuk 29 wartawan. 

Add a comment

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Pada forum diskusi  Jaringan Kerja Lembaga-lembaha Pelayanan Kristen  (JKLPK), Jumat, 9/5, Amin Siahaan memaparkan terkait  dari sektor perkebunan, ia melihat Sawit Watch  dan sektor lainnya yang akan berkolaborasi ketika melakukan advokasi di tingkat nasional. Dan sebagai output adalah desain untuk mengadvokasi di tingkat nasional.

Add a comment