Tingginya Angka Perkawinan Anak di Masa Pandemi
- YAPHI
- Stop Press
- Dilihat: 1342
Indonesia tercatat sebagai negara nomor dua tingkat Asean dan nomor delapan di dunia untuk peringkat tingginya angka perkawinan anak. Dalam sebuah penelitian kepada perempuan berusia 20- 40 tahun didapat sebanyak 25% dari mereka pernah mengalami perkawinan di bawah usia 18 tahun. Mereka biasanya anak perempuan, tinggal di desa, ekonomi rendah dan rentan terhadap kekerasan. Pada tahun 2020 angka perkawinan anak meningkat lagi terutama di 18 provinsi. Isu perkawinan anak ini memiliki dampak di antaranya 1,7% menurunkan pendapatan negara serta berisiko meningkatkan angka kematian bayi hingga lima kali.
Add a commentKesiapan Pembelajaran Tatap Muka di Tahun Kedua Pandemi COVID-19
- YAPHI
- Stop Press
- Dilihat: 1582
YouTube Kantor Berita KBR yang disiarkan jaringan radio seluruh Indonesia, salah satunya Radio Immanuel Surakarta, didukung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Bulan Sabit Merah atau International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) menyelenggarakan dialog interaktif Ruang Publik pada Senin (24/5). Dialog publik bertema Kesiapan dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menghadirkan narasumber Jamjam Muzaki, M.KP,Tenaga Ahli Seknas Satuan Pendidikan Aman Bencana dan Ainun Najib, S.Pd. I, Guru Pembina SMAN 1 Kragan-Rembang.
Add a commentRasisme dan Rasialisme, Bagaimana Menanganinya
- YAPHI
- Stop Press
- Dilihat: 4536
“Rasisme adalah konstruksi sosial dari pemerintah kolonial yang sejak itu meresap ke dalam dimensi paling penting dari kekuatan global.”
Add a commentForum Merawat Ingatan Mei 98 : Belajar dari Peristiwa Masa Lalu
- YAPHI
- Stop Press
- Dilihat: 1793
Sebuah forum untuk mengenang tragedi Mei 98 sebagai peristiwa penanda memutusnya politik otoriter 32 tahun orde baru menyelenggarakan pertemuan secara virtual, Kamis (20/5). Akhmad Ramdhon, pemrakarsa forum menyatakan bahwa acara pertemuan menjadi momen untuk belajar memahami, dan merawat ingatan 14-15 Mei 1998. Ia menambahkan bahwa momen ini selain untuk belajar merawat ingatan Mei, sekaligus merawat kemanusiaan. Agar generasi yang pernah mengalami dan generasi di bawahnya tahu bahwa ada problem kemanusiaan yang berat pernah terjadi. Melupakannya merupakan tindakan tidak bijak.
Add a commentPeluncuran Catahu 2020 Konsorsium Pembaruan Agraria : Pandemi COVID-19 dan Perampasan Tanah Berskala Besar
- YAPHI
- Stop Press
- Dilihat: 1754
Rabu 6 Januari 2021 Yayasan YAPHI mengikuti webinar yang dilaksanakan oleh Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) yakni Peluncuran Catatan Akhir Tahun 2020 KPA “Pandemi Covid-19 dan Perampasan Tanah Berskala Besar”. Acara yang diikuti oleh 257 peserta ini menghadirkan narasumber Dewi Kartika, Sekjen KPA dan para penanggapnya antara lain Surya Tjandra, Sugeng Purnomo dan Arif Rahman.
Add a comment- Festival HAM 2020 : Pemenuhan Hak-Hak Lansia dan Mempertanyakan Pembubaran Komnas Lansia
- Catatan dari Diskusi Kritis “Menilik RUU Ketahanan Keluarga” oleh Yayasan YAPHI
- Launching Survey Bagaimana Media Menuliskan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan Isu Kekerasan Seksual
- Diseminasi Hasil Kajian Komnas Perempuan: Implementasi kebijakan PSBB dan Dampaknya Pada Hak Konstitusional Perempuan