Komnas HAM Ingatkan Pencegahan Keberulangan Kematian Massal Petugas KPPS

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang
 

Berdasarkan kajian Komnas HAM, salah satu faktor yang berkontribusi atas tragedi kematian massal petugas Pemilu 2019 yang lalu adalah lingkungan TPS yang tidak sehat.

Oleh karena itu, Komnas HAM  menyampaikan beberapa catatan agar lingkungan TPS lebih sehat dan kondusif bagi para petugas pemilu dalam menjalankan tugasnya di Pemilu 2024. Rekomendasi ini juga sudah disampaikan kepada KPU, Bawaslu dan Kemenkes.

Berikut statemen Pramono Ubaid Tanthowi, Wakil Ketua Komnas HAM terkait pencegahan keberulangan kematian massal petugas KPPS :

"Pertama, kami menghimbau agar petugas Pemilu tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat, misalnya gorengan, minuman suplemen, atau minum kopi secara berlebihan, dan lain-lain. Sebaiknya, snack diberikan dalam bentuk buah-buahan segar dan minum air putih yang banyak, dan jika memunkinkan disediakan vitamin.

Lingkungan TPS sebaiknya juga dijauhkan dari asap rokok, sebab paparan asap rokok sangat berbahaya bagi perokok pasif, atau mereka yang memiliki komorbid penyakit paru, asma, batuk serta gangguan pernafasan lain.

Kedua, kami menghimbau agar Petugas TPS senantiasa waspada jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tidak panik dan dapat memberikan bantuan hidup dasar (basic life support) kepada petugas yang tiba-tiba sakit atau merasa kondisi badannya tidak enak.

Ketiga, kami menghimbau agar Dinas Kesehatan di setiap Kabupaten atau Kota menyiagakan seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang ada di RSUD dan Puskesmas serta kendaraan operasional hingga proses pemungutan dan penghitungan suara tuntas. Selain itu, koordinasi yang intensif dengan KPU dan Bawaslu setempat juga sangat penting, sehingga jika di TPS terjadi suatu yang tidak diinginkan, dapat diatasi nakes dengan cepat."