Aksi Kamisan 17 Tahun Menuntut Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM

Penilaian: 3 / 5

Aktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang
 

Aksi Kamisan ke-802 bertepatan dengan 17 Tahun Aksi Kamisan di depan  Istana Negara berlangsung  pada Kamis (18/1)

Puluhan orang dengan pakaian serba hitam berdiri tak mengucap sepatah kata di depan Istana Negara selama 30 menit, seperti yang ditulis dan disiarkan secara live oleh akun Instagram @konde.co.

Sudah 17 tahun aksi Kamisan berlangsung setiap Kamis demi menuntut penyelesaian kasus-kasus seperti  pelanggaran HAM  : Tragedi Semanggi, Trisakti, Tragedi Mei 1998, Peristiwa Tanjung Priok, dan Peristiwa Talangsari dan lainnya.

Namun, kasus-kasus ini tidak kunjung usai. Narasi ‘isu lima tahunan” yang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini adalah bentuk kebohongan di tengah para keluarga korban menuntu keadilan dan inilah fakta meski aksi djalankan selama 801 kali.

Aksi Kamisan kemudian dlanjutkan dengan aksi tutup mata, simbolik bahwa negara menutup mata dengan pelanggaran HAM  yang ada di Indonesia. Kasus-kasus HAM tidak segera diselesaikan dengan mekanisme hukum yang adil.

Dalam aksi Kamisan ini, Suciwati, aktivis HAM yang juga istri Munir Said Thalib, seorang aktivis HAM yang tewas dibunuh pada 2004 dan hingga kini masih belum terungkap mengatakan bahwa Aksi Kamisan kelihatan seperti jalan di tempat. Dia bahkan menyebut isu HAM "mengalami kemunduran yang luar biasa" dengan keberadaan “penjahat HAM” yang masih menjadi pejabat publik.

Namun begitu, Suciwati mengaku pihaknya konsisten menolak keras siapapun capres-cawapres yang dia anggap sebagai pelaku pelanggaran HAM. Dia tidak khawatir tentang anggapan bahwa Aksi Kamisan dipakai untuk kepentingan politik terkait Pilpres 2024. Suciwati konsisten melawan jadi ia tidak hanya menolak Prabowo tetapi siapapun capres dan cawapres pelaku pelanggaran HAM.

Aksi Kamisan bisa dilihat secara live report berikut rekamannya pada akun IG @konde.co dan YouTube @jakartanicus.

 

Sumber foto : tangkapan layar siaran live @konde.co