Bedah Kasus Tanah Masyarakat Sambirejo
- YAPHI
- Buletin
- Dilihat: 62
Pada Selasa, 27 Oktober 2020 bertempat di Ruang Anawim Yayasan YAPHI dilaksanakan pertemuan bagi masyarakat Sambirejo. Menghadirkan fasilitator dari Yayasan YAPHI Adi Kristiyanto S.H, Prima Cahya S.H dan narasumber Maria Rita Roewiastoeti, pertemuan ini untuk memberikan ilmu pengetahuan dan informasi kepada masyarakat Sambirejo. Acara yang diselenggarakan Yayasan YAPHI ini diikuti oleh 10 peserta dari Forum Peduli Kebenaran dan Keadilan Sambirejo (FPKKS).
Yayasan YAPHI Fasilitasi Diskusi Status Tanah Desa Sambirejo Bersama FPKKS
- YAPHI
- Buletin
- Dilihat: 54
Selasa (13/10), Yayasan YAPHI memfasilitasi diskusi bersama Forum Peduli Kebenaran dan Keadilan Sambirejo (FPKKS) di rumah Narji, biasa dipanggil Mbah Narji, ketua FPKKS. Dan dalam penggalian data sejarah, diskusi difasilitasi oleh Maria Rita Roewiastoeti, dari Dewan Pakar Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA) dan Haryati Panca Putri, Direktur Yayasan YAPHI yang mendengarkan cerita empat orang sesepuh, yang umurnya lebih tua dari Mbah Narji : Mbah Cip (86), Mbah Parto (90), Mbah Darmo dan Mbah Harto. Mereka mengatakan bahwa perkebunan sekarang sedang ditanami jagung. Menurutnya tanah itu dirampas oleh PTP tahun 1966 tetapi keluar Hak Guna Usaha (HGU) mulai tahun 1982.
Berbagi Ilmu dalam Sekolah Konstitusi
- YAPHI
- Buletin
- Dilihat: 48
Minggu, (10/10/2020) Haryati Panca Putri, Direktur Yayasan YAPHI berbagi pengetahuan hukum kepada Forum Kajian Hukum Mahasiswa (FKHM) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Kegiatan Sekolah Konstitusi bertajuk kontribusi mahasiswa menuju masa depan hukum yang berintegritas ini dilakukan via daring dengan media Zoom. Selain menambah wawasan bagi mahasiswa, kegiatan ini juga bertujuan untuk berbagi pengalaman mengingat realita hukum yang ada masih jauh dari pemahaman teoritis yang dipelajari di bangku perkuliahan.
Lampu Merah Menyala tapi kok Bablas?
- YAPHI
- Buletin
- Dilihat: 64
Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris tahun 2013 menyatakan bahwa seorang anak mampu mengajukan hingga 300 pertanyaan setiap hari. Tentu banyak di antara kita yang tidak heran dengan hasil penelitian ini. Anak-anak memang sering melontarkan berbagai pertanyaan-pertanyaan sederhana yang terkadang mengundang tawa namun tidak mudah juga untuk dijawab.
Masyarakat Joyotakan Belajar Kelola Emosi dan Pengetahuan Hukum
- YAPHI
- Buletin
- Dilihat: 58
Pada Minggu, 23 Agustus 2020 Yayasan YAPHI mengadakan pertemuan bersama masyarakat Joyotakan di bantaran sungai/tanggul wilayah Kelurahan Joyotakan Surakarta dengan agenda tindak lanjut dari pertemuan di balai gedung RW III di tanggal 27 Juni 2020 dengan tema Perdamaian Keluarga. Pertemuan dihadiri oleh 9 orang sebab saat pandemi Covid-19 maka peserta sangat terbatas.