Buletin

Jaringan Visi Solo Inklusi Gandeng Difalitera Audiokan Perda Penyandang Disabilitas Surakarta

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang
 

Bertempat di Kantor Yayasan YAPHI, Jaringan Visi Solo Inklusi mengadakan perekaman suara Perda Kota Surakarta nomor 9 tahun 2020 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, Sabtu (12/6). Pengalihan wahana tersebut difasilitasi oleh Difalitera, sebuah platform sastra suara yang diketuai oleh Indah Darmastuti. Pekerjaan kerelawanan ini, berlatar belakang permintaan dari komunitas difabel netra yang masih memiliki hambatan untuk memahami isi-isi perda sehingga membutuhkan pengalihan wahana dari bahasa tulis ke suara.

Agustina Wanisari Rahutami, pegiat isu disabilitas yang menjadi relawan pembaca perda menyatakan tidak memiliki kesulitan ketika membaca pasal-pasal di perda. Dengan latar belakang pernah berkuliah di fakultas sastra dan bergiat di seni teater memudahkannya dalam berekspresi. Demikian pula pernyataan Yosi Krisharyawan bahwa ini pengalaman pertama baginya sebagai pembaca dan tidak memiliki kesulitan. Ia berharap perda berbentuk audio ini bisa bermanfaat bagi disabilitas netra.  Sebaliknya pembaca lainnya, Yohanes Handharu, mengaku sulit untuk mengatur pernafasan saat membaca, namun ia melihat hal itu sebagai tantangan sehingga ia berusaha menampilkan pembacaan terbaik.

Proses perekaman suara untuk perda disabilitas ini juga melibatkan Ahmad Halim Yulianto sebagai pihak konsultan. Sebab dari hasil yang disajikan sebaiknya memenuhi unsur kebutuhan netra, meski tak lepas dari faktor estetika terkait suara latar belakang, apakah mengganggu atau memang diperlukan. Dan ternyata proses editingnya  tidak sekali jadi, sebab ada beberapa masukan yang diberikan kepada editor atau penyunting. (Astuti)