Pelatihan Jurnalistik Sesi 2 Yayasan YAPHI Mengenal Teknik Wawancara

Penilaian: 0 / 5

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang
 

Delapan orang staf internal Yayasan YAPHI mengikuti pelatihan jurnalistik sesi 2 yang diselenggarakan pada Rabu (20/1) melalui zoom meeting untuk mengisi work from home (WFH). Pelatihan menghadirkan narasumber Puji Astuti, seorang jurnalis berasal dari Surakarta. Selain mengenal pakem-pakem dalam ilmu jurnalistik seperti ragam jurnalistik, tujuan jurnalistik dan  metode pencarian data yang sudah dipelajari pada sesi sebelumnya.

Para peserta mergulang kembali terkait 10 elemen jurnalisme yakni kewajiban jurnalisme kepada kebenaran, loyalitas jurnalisme adalah kepada warga (citizen),  esensi jurnalisme adalah disiplin verivikasi, independen dari pihak yang diliput, jurnalis harus melayani sebagai pemantau independen terhadap kekuasaan, menyediakan forum bagi kritik dan komentar publik, berupaya membuat hal penting itu menarik dan relevan, menjaga agar beritanya komprehensif dan proporsional, kewajiban mengikuti suara hati, hak dan tanggung jawab hal-hal terkait berita yang ditulisnya.

Materi pada pelatihan jurnalistik kali ini adalah tentang metode atau teknik wawancara. Wawancara kepada narasumber perlu dipersiapkan terlebih dahulu, dengan membaca selalu subjek yang akan dilaporkan/ditulis dan orang yang akan diwawancarai. Persiapan antara lain menjadwalkan janji bertemu, menyarankan dokumen atau sumber informasi lain tentang topik yang akan dibicarakan kepada narasumber dan memastikan tape recorder atau ponsel memiliki baterai yang berfungsi. Reporter membawa pulpen dan buku catatan menjadi urgen dan tidak boleh dilupakan.

Tak kalah penting adalah meminta konsen/persetujuan dari narasumber apakah berkenan jika direkam. Usahakan reporter datang tepat waktu saat pertemuan, beretika sopan-santun, dan tidak menyela pembicaraan narasumber, dan menahan diri untuk tidak menanyakan pertanyaan sulit dan lebih baik diam. Upaya mempertahankan adanya kontak mata antara reporter dan narasumber juga merupakan etika baik dalam melakukan wawancara.

Tujuan diadakannya pelatihan jurnalistik selain untuk menambah pengetahuan tentang  jurnalistik juga mempersiapkan staf untuk menjadi penulis/kontributor pada web suarakeadilan.org dan bulletin Suara Keadilan yang dimiliki oleh Yayasan YAPHI dan terbit secara periodik yang dibagikan kepada seluruh masyarakat basis dampingan Yayasan YAPHI. (Astuti)